Rabu, 02 Januari 2013

konflik antar Saudara



Konflik antar saudara itu baik
Sebagai orang tua baru, anak yang tidak pernah bias akur dengan saudaranya dan saling menyerang adalah sangat mengerikan. Pasti anda bertanya –tanya kesalahan apa yang telah anda lakukan hingga anak-anak anda selalu rebut. Namun sejumlah penelitian telah membuktikan, bahwa pertengkaran antar saudara ini baik untuk perkembangan mental dn emosional anak, dan juga meningkatkan kedewasaan dan kemampuan bersosialisasi.
Sallah satu penelitian dilakukan selama lima tahun oleh pusat penelitian keluarga University of Cambridge untuk mengetahui perkembangan kemampuan social dan kognitif seorang anak pada usia dua hingga enam tahun. Seperti diberitakan the Guardian, Dr Claire Hughes, penulis buku Social Understanding and Social Lives, semakin kakak beradik merasa saudaranya sebagai penggangu, semakin mereka belajar untuk mengontrol emosi dan bagaimana mereka bias mempengaruhi emosi satu sama lain.
Hughes menambahkan, kakak beradik yang tidak akur, akan sering berargumentasi di mana anak tertua akan cenderung menjatuhkan adiknya. Namun mereka berdua akan mendapatkan pelajaran yang kompleks tentang komunikasi dan seluk beluk pemilihan kata dan bahasa.
Tentu saja pertengkaran sengit ini tidak boleh dibiarkan sampai tahap destruktif. Di sinilah anak-anak belajar begaimana memahami diri mereka sendiri dan mengontrol emosi, karena kemampuan ini akan berguna sepanjang hidup mereka. Tidak hanya dengan saudara, dalam kehidupan nyata mereka bias saja berseteru dan terlibat konflik dengan teman sekolah, guru mereka, tetangga dan juga rekan kerja. Oleh karena itu, kemampuan mengatasi konflik ini sangat penting bagi anak-anak. Media yang paling baik, tentu di dalam keluarga dengan orang tua sebagai mediator.
Dorothy Rowe, seorang psikolog dan penulis My Dearest Enemy, My Dangerous Friend: Making and Breaking Sibling Bonds mengatakan bahwa orang tua tetap harus campur tangan dalam perselisihan di antara kakak beradik untuk menunjukkan cara berargumen yang baik, cara mengontrol emosi dan juga cara memaafkan serta berdamai kembali. Konflik antar saudara itu baik, selama orang tua mampu menjalankan campur tangannya secara bijaksana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar